Friday, October 12, 2012

Mitos Tentang Marah..

0 komentar

Ada Tiga Mitos tentang "Marah" Seseorang datang Kepada Rasulullah SAW dan Berkata: "Ya Rasulullah Nasehati Saya". Rasulullah SWA pun bersabda: "Jangan Engkau Marah" Orang Tersebut terus minta di nasehati berkali-kali, dan Rasulullah SAW pun tetap menasehatinya: Jangan Engkau Marah" (HR.Bukhari)

1. Kalau Marah Di lepaskan itu Baik, itu persepsi yang salah. Marah jika di lepaskan itu tidak baik, karena dapat memicu pembuluh darah bekerja lebih cepat, sehingga darah akan mengalir cepat & jantung berdetak lebih cepat juga. dan bisa menuakan diri.
Kemudian, Jika marah itu dilepas, biasanya menjadi sesuatu yang negatif seperti melakukan tindakan kekerasan dan sebagainya.

2. Pria lebih mudah marah daripada  wanita adalah persepsi yang Salah. Baik Pria maupaun Wanita memiliki kemudahan Untuk Marah.
Ketika dalam kondisimarah pria cenderung melepaskan amarahnya, sedangkan wanita lebih mudah menyembunyikan (menahan) Amarah.
Pria dianggap lebih mudah marah karena ia cenderung melepaskan amarahnya sehingga orang lain akan lebih mudah melihatnya sebagai seorang pemarah.
Baik menahan dan melepaskan marah itu tidak baik

3. Lebih tua berarti lebih mudah marahjuga persepsi yang salah. Ada penelitian yang membuktikan bahwa usia paling mudah marah adalah ketika manusia berumur 14 Tahun alias masa Puberitas.
Dalam psikologi mungkin saat seseorang mencari jati diri.

Untuk Mengatasi Marah cobalah alihkan marah itu ke kegiatan lain, Misalnya Ketika kita Marah Langsung Baca buku, dengerin Lagu, bermain Game atau melakukan Hobi Kita, Cara ini Memang Terbukti Ampuh, Banyak Orang yang Mencobanya.

Quote: Energi tidak dapat di musnahkan, tetapi dapat diubah bentuknya. Mungkin marah itu seperti energi, bisa diubah menjadi energi lain dalam bentuk Positif ataupun Negatif.

Bagaimanapun, "Siapa yang Menahan Marahnya (padahal dia mampu untuk melakukannya), maka Allah akan menahan Siksa-nya Kepada Orang Itu" demikian sabda Nabi SAW yang diriwayatkan Oleh At-Tirmidzi.*